POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK LAKSANAKAN AUDIT MUTU INTERNAL 2025: TEGASKAN KOMITMEN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

Pontianak, Humas Polnep – Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) melalui Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (PPMPP) resmi melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 13 Oktober hingga 14 November 2025. Audit Mutu Internal (AMI) diikuti oleh seluruh unit kerja, jurusan, hingga program studi di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak, termasuk PSDKU POLNEP yang ada di Sukamara, Sanggau, dan PDD Kapuas Hulu.

Pelaksanaan AMI ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) dalam menjaga serta meningkatkan mutu pendidikan tinggi vokasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Selain itu, kegiatan audit ini merupakan bagian yang sangat penting dari siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

“Di penjaminan mutu itu ada yang namanya siklus PPMPP, dimulai dari penetapan standar SPMI berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) lalu ditambah dengan standar yang telah ditetapkan di Politeknik Negeri Pontianak. Setelah itu baru kita lakukan pelaksanaan oleh jurusan maupun prodi, kemudian dievaluasi melalui AMI untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tersebut berjalan,” ungkap Wendhi Yuniarto, S.T., M.T., selaku Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran.

Melalui kegiatan audit ini, PPMPP akan memastikan seluruh proses akademik dan non-akademik berjalan sesuai dengan standar yang berlaku. Hasil audit tersebut akan digunakan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing unit. “Kelebihan yang kita temukan nantinya tentu akan terus ditingkatkan, sedangkan untuk kekurangan akan kita tindak lanjuti agar dapat diselesaikan melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) di tingkat lembaga,” tambah Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran.

Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa fokus utama AMI 2025 ini salah satunya adalah untuk melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan tahun sebelumnya, apakah sudah dilakukan revisi atau perbaikan, serta memastikan pelaksanaan audit tahun ini sesuai dengan standar akreditasi. Audit tahun ini juga menggunakan instrumen dari BAN-PT agar selaras dengan standar nasional dan menjadi dasar dalam penilaian mutu internal.

Pada tahun ini, PPMPP kali ini mendapatkan tantangan dalam pelaksanaan AMI, terutama dalam instrumen antar Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), karena setiap program studi memiliki LAM yang berbeda dengan instrumen dan fokus penilaian yang tidak sama. Maka dari itu, PPMPP mengatasinya dengan menyesuaikan daftar bilik audit dan mendorong auditor untuk memahami pedoman dari setiap LAM. PPMPP juga sedang memperkuat sistem data melalui aplikasi SEVIMA, agar seluruh proses audit menjadi satu data dan berjalan dengan efektif.

Dengan adanya AMI 2025, Kepala PPMPP berharap hasil tersebut bisa mendorong peningkatan kualitas program studi dan pencapaian akreditasi unggul di Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP). Beliau juga berpesan agar seluruh civitas akademika dapat menumbuhkan budaya mutu melalui kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap peningkatan kualitas pendidikan.