JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK DORONG PENINGKATAN SDM MELALUI SERTIFIKASI KOMPETENSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pontianak, Humas Polnep - Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) resmi membuka Sertifikasi Kompetensi bagi dosen dan tenaga kependidikan, pada Senin (13/10) di Accounting Hall. Kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada tanggal 13-17 Oktober 2025, bertempat di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP). Sertifikasi Kompetensi ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kegiatan sertifikasi kompetensi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan mampu memenuhi tuntutan daya saing global. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta lulusan Akuntansi yang kompetitif serta mampu menjawab kebutuhan penjaminan mutu pembelajaran di bidang Akuntansi. Selain itu, pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi ini juga berkontribusi dalam pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya dalam penerapan metode pembelajaran yang relevan dengan praktik profesional di dunia kerja," ujar Dr. Yani Riyani, S.E., M.SA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak.

Selain itu, Ketua Jurusan Akuntansi menyampaikan bahwa sertifikasi ini tidak hanya mendapatkan pengakuan resmi atas kompetensi yang dimiliki, tetapi juga mendukung pemenuhan Beban Kerja Dosen (BKD) serta menjadi modal penting dalam pengembangan karier. Oleh karena itu, dosen yang telah tersertifikasi diharapkan mampu mengimplementasikan berbagai perubahan yang diperlukan dalam sistem pembelajaran agar lebih relevan dengan praktik industri, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan berkualitas.

Kegiatan sertifikasi diikuti sebanyak 28 peserta yang terdiri 7 orang dari unsur kementerian, 1 peserta dari eksternal, dan 20 orang dari internal Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP). Pada sertifikasi ini, para peserta dapat mengikuti tiga skema, yaitu Certified Accurate Profesional, ITS Data Science, dan skema Project Manajement Ready. Adapun bentuk pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan melalui beberapa kombinasi seperti ujian tertulis, ujian praktik atau demonstrasi, serta wawancara dan verifikasi portofolio.

Melalui sertifikasi ini, para peserta diharapkan dapat meraih hasil yang kompeten, karena hasil tersebut menjadi tolok ukur kemampuan peserta dalam memenuhi standar nasional maupun internasional. Pencapaian ini tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan citra institusi dan mendukung terciptanya lulusan yang berkualitas, tetapi juga menjadi salah satu persyaratan penting dalam pengajuan kenaikan jabatan fungsional serta memperkuat Curriculum Vitae (CV) sebagai pengajar profesional dan ahli di bidangnya.
​